Selasa, 22 Juli 2014

Keutamaan Lailatul Qadr

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatu

Allahummashalli ‘alaa sayyidinaa wa maulana muhammad, wa ‘alaa ‘alihii washahbihii ajma’in



Bulan Ramadhan merupakan bulan dimana umat muslim di dunia berlomba-lomba dalam mendapatkan pahala dan merupakan sarana untuk menjadi orang bertakwa serta bulan dimana dosa kita diampuni oleh Allah SWT. Selain itu, di Bulan Ramadhan inilah salah satu warisan terbaik bagi umat muslim yang diturunkan melalui nabi Muhammad SAW telah diturunkan.


 “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah dia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu dia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjukNya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur." (QS. Al-Baqarah : 185).


Di Bulan yang suci ini hendaknya kita memperbanyak ibadah seperti sholat tarawih, sholat dhuha, sholat tahajud serta hendaknya kita memperbanyak zakat. Dan jangan lupa perbanyak tilawah Al-Quran kalau perlu kita usahakan agar khatam karena mengkhatamkan Al-Quran merupakan salah satu amalan yang dicintai Allah.

Dari Ibnu Abbas r.a., beliau mengatakan ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah saw. “Wahai Rasulullah, amalan apakah yang paling dicintai Allah?” Beliau menjawab, “Al-hal wal murtahal.” Orang ini bertanya lagi, “Apa itu al-hal wal murtahal, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Yaitu yang membaca Al-Qur’an dari awal hingga akhir. Setiap kali selesai ia mengulanginya lagi dari awal.” (HR. Tirmidzi)

Di antara nikmat dan karunia Allah SWTterhadap umat Islam, dianugerahkannya kepada mereka satu malam yang mulia dan mempunyai banyak keutamaan. Suatu keutamaan yang tidak pernah didapati pada malam-malam selainnya. Tahukah anda, malam apakah itu? Dia adalah malam “Lailatul Qadr”. Suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan, sebagaimana firman Allah :


 “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan (Lailatul Qadr). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan (Lailatul Qadr) itu? Malam kemuliaan itu (Lailatul Qadr) lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar”. (Al-Qadr: 1-5)

Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah berkata: “Bahwasanya (pahala) amalan pada malam yang barakah itu setara dengan pahala amalan yang dikerjakan selama 1000 bulan yang tidak ada padanya Lailatul Qadr. 1000 bulan itu sama dengan 83 tahun lebih. Itulah di antara keutamaan malam yang mulia tersebut”.

Maka dari itu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berusaha untuk meraihnya, dan beliau bersabda: “Barangsiapa menegakkan shalat pada malam Lailatul Qadr atas dorongan iman dan mengharap balasan (dari Allah), diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu”. (H.R Al Bukhari)

Demikian pula Allah SWT beritakan bahwa pada malam tersebut para malaikat dan malaikat Jibril turun. Hal ini menunjukkan betapa mulia dan pentingnya malam tersebut, karena tidaklah para malaikat itu turun kecuali karena perkara yang besar. Kemudian Allah SWT mensifati malam tersebut dengan firman-Nya:


“Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar” (QS A-l Qadr/97: 5)

Allah SWT mensifati bahwa di malam itu penuh kesejahteraan, dan ini merupakan bukti tentang kemuliaan, kebaikan, dan barakahnya.

Wahai hamba-hamba Allah, adakah hati yang tergugah untuk menghidupkan malam tersebut dengan ibadah …?!, adakah hati yang terketuk untuk meraih malam yang lebih baik dari 1000 bulan ini …?! Betapa meruginya orang-orang yang menghabiskan malamnya dengan perbuatan yang sia-sia, apalagi dengan kemaksiatan kepada Allah.

Lalu, kenapa ya disebut Malam “Lailatul Qadr”?
Para ulama menyebutkan beberapa sebab penamaan Lailatul Qadr, di antaranya:

1. Pada malam tersebut Allah subhanahu wa ta’ala menetapkan secara rinci takdir segala sesuatu selama 1 tahun (dari Lailatul Qadr tahun tersebut hingga Lailatul Qadr tahun yang akan datang), sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta’ala :
 “Sesungguhnya Kami telah menurukan Al-Qur`an pada malam penuh barakah (yakni Lailatul Qadr). Pada malam itu dirinci segala urusan (takdir) yang penuh hikmah”. (QS Ad-Dukhan/44: 3-4)
2. Karena besarnya kedudukan dan kemuliaan malam tersebut di sisi Allah SWT
3. Ketaatan pada malam tersebut mempunyai kedudukan yang besar dan pahala yang banyak lagi mengalir. (Tafsir Ath-Thabari IV/200)



Kapan sih terjadinya “Lailatul Qadr”?
Dari Aisyah radhiallahu ‘anha sesungguhnya Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallambersabda:
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ


“Carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil di sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan.” (HR. Bukhari, no. 2017, redaksi berasal dari riwayat beliau, dan Muslim, no. 1169)

Lailatul Qadr terjadi pada setiap tahun. Ia berpindah-pindah di antara malam-malam ganjil 10 hari terakhir (bulan Ramadhan) tersebut sesuai dengan kehendak Allah Yang  Maha Kuasa.
Kemungkinan paling besar adalah pada malam ke-27 Ramadhan. Hal ini didukung penegasan sahabat Ubay bin Ka’b radhiyallahu ‘anhu :


“Demi Allah, sungguh aku mengetahui malam (Lailatul Qadr) tersebut. Puncak ilmuku bahwa malam tersebut adalah malam yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kami untuk menegakkan shalat padanya, yaitu malam ke-27”. (HR. Muslim)



Apa ya tanda-tanda “Lailatul Qadr”?

Pagi harinya matahari terbit dalam keadaan tidak menyilaukan, seperti halnya bejana (yang terbuat dari kuningan). (H.R Muslim)

Lailatul Qadr adalah malam yang tenang dan sejuk (tidak panas dan tidak dingin) serta sinar matahari di pagi harinya tidak menyilaukan. (H.R Ibnu Khuzaimah dan Al Bazzar)



 عَنْ عُبَادَةَ بنِ الصَّامِتِ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ الله صلى الله عليه وسلم  قَالَ: «إِنَّ أَمَارَةَ لَيْلَةِ القَدْرِ أَنَّها صَافِيَةٌ بَلْجَةٌ كَأَنَّ فِيهَا قَمَراً سَاطِعاً، سَاكِنَةٌ سَاجِيَةٌ لا بَرْدَ فيهَا وَلا حَرَّ، وَلا يَحِلُّ لِكَوْكَبٍ أَنْ يُرْمَى به فيهَا حَتى يُصْبِحَ، وإِنَّ أَمَارَتَها أَنَّ الشَّمْسَ صَبيحَتَهَا تَخْرُجُ مُسْتَويَةً لَيسَ لها شُعَاعٌ مِثْلَ القَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ، لا يَحِلُّ لِلشَّيْطَانِ أَنْ يَخْرُجَ مَعَهَا يَوْمَئِذٍ»

Dari Ubadah bin Shamit RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya tanda lailatul qadar adalah ia sebuah malam yang cerah bening dan bersinar terang, seakan-akan ada bulan yang terbit. Ia adalah malam yang tenang, tidak dingin dan tidak panas. Pada malam itu sampai datangnya waktu shubuh, panah bintang (komet) tidak halal untuk muncul. Tanda yang lain adalah matahari pada keesokan paginya terbit sempurna namun sinarnya tidak terik membakar, bagaikan bulan pada malam purnama, pada hari itu tidak halal bagi setan untuk muncul bersama matahari.” (HR. Ahmad, 5/324, Ath-Thabarani dalam Musnad Asy-Syamiyyin no. 1119, dan Adh-Dhiya’ Al-Maqdisi dalam Al-Mukhtarah no. 342. Imam Al-Haitsami dalam Majmauz Zawaid ,3/175,)


Dengan Apakah Menghidupkan 10 Terakhir Ramadhan dan Lailatul Qadr?
Asy-Syaikh ‘Abdul Aziz bin Baz dan Asy Syaikh Abdullah bin Qu’ud rahimahumallahu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih bersungguh-sungguh beribadah pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan untuk mengerjakan shalat (malam), membaca Al-Qur’an, dan berdo’a daripada malam-malam selainnya”. (Fatawa Ramadhan, hal.856)

Demikianlah hendaknya seorang muslim/muslimah … Menghidupkan malam-malamnya pada 10 Terakhir di bulan Ramadhan dengan meningkatkan ibadah kepada Allah SWT; shalat tarawih dengan penuh iman dan harapan pahala dari Allah semata, membaca Al-Qur’an dengan berusaha memahami maknanya, membaca buku-buku yang bermanfaat, dan bersungguh-sungguh dalam berdo’a serta memperbanyak dzikrullah.

Di antara bacaan do’a atau dzikir yang paling afdhal untuk dibaca pada malam (yang diperkirakan sebagai Lailatul Qadr) adalah sebagaimana yang ditanyakan Ummul Mukminin

‘Aisyah radhiyallahu ‘anha kepada Rasulullah SAW : “Wahai Rasulullah jika aku mendapati Lailatul Qadr, do’a apakah yang aku baca pada malam tersebut?


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Bacalah: “Ya Allah sesungguhnya Engkau adalah Dzat Yang Maha Pemberi Maaf, Engkau suka pemberian maaf, maka maafkanlah aku”. (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Semoga anugerah Lailatul Qadr ini dapat kita raih bersama, sehingga mendapatkan keutamaan pahala yang setara (bahkan) melebihi amalan 1000 bulan atau setara dengan 83 Tahun dan 4 bulan. Amiin Ya Rabbal ‘Alamin.



Jumat, 27 Juni 2014

MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatu
Allahummashalli ‘alaa sayyidinaa wa maulana muhammad, wa ‘alaa ‘alihii washahbihii ajma’in

Bagaimana hasil rapot kalian? Bagus kah? Jika bagus, alhamdulillah, pertahankan dan kalau bisa tingkatkan terus nilai mu itu! Kalau masih belum memenuhi target kalian, jangan bersedih,tetaplah bertawakal:) namun belajarlah lebih giat di semester depan agar nilai kalian meningkat serta jangan lupa terus berdoa dan beribadah kepada Allah.

Tak terasa sebentar lagi kita akan kedatangan tamu agung yaitu bulan Ramadhan. Setelah sekian lama berpisah, kini Ramadhan kembali akan hadir di tengah-tengah kita. Bulan yang penuh rahmat dan berkah yang kita rindui akhirnya datang kembali. Alhamdulillah kini kita masih dapat bertemu dengannya untuk memperbaiki diri kita. Bagi seorang Muslim, kedatangan Ramadhan tentu akan disambut dengan rasa gembira dan penuh syukur, karena Ramadhan merupakan bulan maghfirah, rahmat, menuai pahala dan sarana menjadi orang yang muttaqin, menjadi orang yang bertaqwa kepada Allah. Bulan suci Ramadhan 1435 H akan jatuh pada hari Ahad, 29 Juni 2014 M berdasarkan keputusan Kementerian Agama Republik Indonesia.

Pada kesempatan kali ini, minroh mau ngebahas bagaimana sih cara menyambut Ramadhan? Nah, sebaiknya kita menyiapkan Ramadhan dari jauh-jauh hari, agar Ramadhan kita sempurna. Kitab Lathaiful Ma’arif menyebutkan :

“Waktu setahun itu laksana sebuah pohon. Bulan Rajab adalah waktu menumbuhkan daun, Syaban adalah waktu untuk menumbuhkan dahan, dan Ramadhan adalah bulan memanen, pemanennya adalah kaum mukminin. (Oleh karena itu), mereka yang “menghitamkan” catatan amal mereka hendaklah bergegas “memutihkannya” dengan taubat di bulan-bulan ini, sedang mereka yang telah menyia-nyiakan umurnya dalam kelalaian, hendaklah memanfaatkan sisa umur sebaik-baiknya (dengan mengerjakan ketaatan) di waktu tesebut.” (Lathaiful Ma’arif: 130)

Mu’alla bin al-Fadhl berkata, “Dulunya para salaf berdoa kepada Allah Ta’ala (selama) enam bulan agar Allah mempertemukan mereka dengan bulan Ramadhan, kemudian mereka berdoa kepada-Nya (selama) enam bulan berikutnya agar Dia menerima (amal-amal shaleh) yang mereka kerjakan” (Lathaiful Ma’arif: 174)

Bulan Ramadhan adalah bulan dimana pahala setiap ibadah dilipat gandakan. Jadi, perbanyaklah ibadah kita dari sebelum Ramadhan agar ketika Ramadhan tiba kita sudah terbiasa melakukan ibadah-ibadah tersebut. Menuntut ilmu akidah dan ibadah hukumnya wajib. Suatu ibadah akan diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala bila dikerjakan sesuai dengan ikhlas dan sesuai petunjuk Rasul shallalahu alaihi wa sallam. Maka, menjelang Ramadhan ini sudah sepatutnya kita untuk mempersiapkan keilmuan kita dengan membaca kitab/buku mengenai fikih puasa dan ibadah lain yang berkaitan dengan Ramadhan seperti shalat tarawih, i’tikaf dan lainnya.

Tak hanya mempersiapkan diri dari segi spiritual, siapkan juga jasmani kita agar ibadah kita bisa berjalan dengan optimal, karena kesehatan merupakan modal utama untuk beribadah. Tentu kita tak ingin melewatkan kesempatan untuk memperbanyak pahala di Ramadhan ini. Jika kita sakit, maka ibadah kita akan terganggu bukan?

Sudah kah kalian memenuhi 4 persiapan untuk menghadapi Ramadhan?

1) Persiapan pertama, adalah persiapan ruhiyah. Persiapan ruhiyah yang kita perlukan adalah dengan cara membersihkan hati dari penyakit aqidah sehingga melahirkan niat yang ikhlas.

قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا
Sungguh beruntunglah orang yang menyucikan jiwanya (QS. Asy-Syams : 9)

(2) Persiapan kedua adalah persiapan fikriyah. Agar Ramadhan kita benar-benar efektif, kita perlu membekali diri dengan persiapan fikriyah. Sebelum Ramadhan tiba sebaiknya kita telah membekali diri dengan ilmu agama terutama yang terkait secara langsung dengan amaliyah di bulan Ramadhan. Tentang kewajiban puasa, keutamaan puasa, hikmah puasa, syarat dan rukun puasa, hal-hal yang membatalkan puasa, serta sunnah-sunnah puasa. Juga tarawih, I'tikaf, zakat, dan sebagainya

3) Selanjutnya, persiapan yang kita perlukan adalah persiapan jasadiyah. Ramadhan membutuhkan persiapan jasadiyah yang baik. Tanpa persiapan memadai kita bisa terkaget-kaget bahkan ibadah kita tidak bisa berjalan normal. Ini karena Ramadhan menciptakan siklus keseharian yang berbeda dari bulan-bulan sebelumnya. Kita diharapkan tetap produktif dengan pekerjaan kita masing-masing meskipun dalam kondisi berpuasa. Kita juga akan melakukan ibadah dalam porsi yang lebih lama dari sebelumnya. Shalat tarawih, misalnya.

Karenanya kita perlu mempersiapkan jasadiyah kita dengan berolah raga secara teratur, menjaga kesehatan badan, dan kebersihan lingkungan. Di sini, logika akal bertemu dengan keutamaan syar'i dalam hadits nabi:

المؤمن القوي خير وأحب إلى الله من المؤمن الضعيف
Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah (HR. Muslim, Ibnu Majah, Al-Baihaqi, dll)

(4) Persiapan keempat adalah persiapan maliyah. Persiapan maliyah yang diperlukan dalam menyambut bulan Ramdhan bukanlah untuk membeli baju baru, menyediakan kue-kue lezat untuk Idul Fitri, dan lain-lain. Kita justru memerlukan sejumlah dana untuk memperbanyak infaq, memberi ifthar (buka puasa) orang lain dan membantu orang yang membutuhkan. Tentu saja bagi yang memiliki harta yang mencapai nishab dan haul wajib mempersiapkan zakat maal-nya. Bahkan, jika kita mampu berumrah di bulan Ramadhan merupakan ibadah yang bernilai luar biasa; seperti nilai haji bersama Rasulullah SAW.




Semoga dengan 4 persiapan itu, persiapan ruhiyah, persiapan fikriyah, persiapan jasadiyah dan persiapan maaliyah, menjadikan kita optimal dalam menghadapi Ramadhan nanti. Sehingga kita pun keluar dari ramadhan dengan predikat taqwa.


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa. (QS. Al-Baqarah : 183) 

Rabu, 28 Mei 2014

Isra Mi'raj

Assalamualaikum!
Para pembaca yang Insya Allah dirahmati Allah, tentu tau kan hari besar Islam yang jatuh pada bulan Rajab? Tepatnya 27 Rajab! Ya, Peristiwa Isra dan Mi'raj! Pada kesempatan kali ini, minroh ingin sharing tentang Isra' Mi'raj, yuk langsung di lihat :D


Isra’ Mi’raj berasal dari dua kata yaitu: Isra’ dan Mi’raj. Isra’ berarti perjalanan malam (perjalanan dari Masjidil Haram ke masjidil Aqsa) dan Mi’raj berarti naik ke langit. Peristiwa Isra’ Mi’raj ini merupakan suatu peristiwa yang sangat penting bagi umat Islam karena dalam peristiwa ini didapat perintah untuk melakukan sholat yang diwajibkan bagi seluruh umat Islam.

Peristiwa Isra’ Mi’raj terjadi pada tanggal 27 Rajab tahun 621 M, 3 tahun sebelum hijrah. Nabi Muhammad SAW saat itu berusia 51 tahun. Peristiwa luar biasa ini terjadi mulai dari lepas tengah malam sampai menjelang waktu subuh waktu Mekah.

Sebelum peristiwa itu terjadi, Rasulullah mengalami keadaan duka cita yang sangat mendalam. Beliau ditinggal oleh istrinya tercinta, Khadijah. Lalu beliau juga ditinggal oleh pamannya sendiri, Abu Thalib, yang sangat melindungi Nabi Muhammad. Karena ditinggalkan kedua orang yang sangat disayangi tersebut membuat beliau sangat berduka cita. Karena itu Allah SWT menghibur Nabi Muhammad dengan memperjalankan beliau, sampai kepada langit untuk bertemu dengan Allah SWT.
Pada suatu malam tanggal 27 Rajab, Allah S.W.T memberikan wahyu kepada Malaikat Jibril a.s., "Janganlah engkau (Jibril) bertasbih pada malam ini dan engkau 'Izrail jangan engkau mencabut nyawa pada malam ini."
Malaikat Jibril a.s. bertanya, " Ya Allah, apakah kiamat telah sampai?"
Allah S.W.T berfirman, maksudnya, "Tidak, wahai Jibril. Tetapi pergilah engkau ke Syurga dan ambillah buraq dan terus pergi kepada Muhammad dengan buraq itu."
Kemudian Jibril pun pergi ke syurga tempat dimanaburaq berada. Kemudian dia menemukan 40 juta buraq di taman syurga. Setiap buraq memiliki mahkota di keningnya bertuliskan kata-kata, “Tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad utusan Allah.” Di antara buraq itu, Jibril melihat pada seekor buraq yang memisahkan diri sendirian seraya menangis bercucuran air matanya. Jibril menghampiri buraq itu lalu bertanya, "Mengapa engkau menangis, ya buraq?"
Berkata buraq, "Ya Jibril, sesungguhnya aku telah mendengar nama Muhammad sejak 40 ribu tahun yang lalu, maka pemilik nama itu telah tertanam dalam hatiku dan aku sesudah itu menjadi rindu kepadanya dan aku tidak mau makan dan minum lagi. Aku laksana dibakar oleh api kerinduan."
Berkata Jibril a.s., "Aku akan menyampaikan engkau kepada orang yang engkau rindukan itu."
Kemudian Jibril a.s. memakaikan pelana dan kekang kepada buraq itu untuk dibawa kepada Nabi Muhammad S.A.W.
***

Pada malam itu Nabi Muhammad SAW. sedang berbaring di antara dua orang yaitu paman beliau, Hamzah dan sepupu beliau, Ja'far bin Abi Thalib yang sedang tidur di dekat Kabah, tiba-tiba datang kepada beliau 3 orang lelaki yang ternyata adalah malaikat Jibril dan Mika'il beserta seorang malaikat lain. Ketika itu Muhammad terbangun oleh suara yang memanggilnya, "Hai orang yang sedang tidur, bangunlah!" Dan ia pun terbangun, di hadapannya sudah berdiri Malaikat Jibril.
Jibril memerintahkan malaikat lain mengangkat Rasulullah ke suatu tempat. Kemudian ketiga malaikat tersebut membawa Nabi Muhammad saw. ke sumur Zamzam, lalu mereka menelentangkan beliau. Kemudian Jibril membelah badan beliau mulai dari tenggorokan sampai ke bawah perut beliau. Lalu Jibril berkata kepada Mikail: "Bawakan kepadaku satu baskom air zamzam agar aku dapat membersihkan hati beliau. Jibril mengoperasi dada beliau, kemudian mengeluarkan hati beliau dan membasuhnya tiga kali serta membuang ketul hitam ('alaqah) yaitu tempat syaitan membisikkan waswasnya dari hati beliau; kemudian mereka meletakkannya kembali di tempat asal. Mikail tiga kali membawakan baskom berisi air zamzam kepada Jibril. Kemudian didatangkan sebuah baskom emas yang penuh dengan hikmah dan keimanan dan dituangkan habis ke dada Nabi saw; dan dada beliau dipenuhi dengan kesabaran, ilmu, keyakinan dan keislaman; kemudian ditutup kembali dan di antara kedua belikat beliau distempel dengan stempel kenabian. Semua proses itu tidak menimbulkan sakit sedikit pun kepada Nabi. Setelah selesai, Nabi diminta agar berwudlu.






Masjidil Haram tempat awal perjalanan

Kemudian didatangkan seekor buraq yang telah diberi pelana dan kendali. Buraq itu adalah binatang yang putih, panjang, lebih besar dari keledai tetapi lebih kecil dari baghal (baghal: hewan peranakkan dari kuda dan keledai). Buroq memiliki empat kaki. Buraq ini dapat meloncat sejauh batas pandangannya; kedua telinganya selalu bergerak. Jika menaiki gunung kedua kaki belakangnya memanjang dan jika menuruni jurang kedua kaki depannya memanjang. Dia mempunyai dua sayap pada kedua pahanya yang dapat membantu dan memperkuat kecepatannya. Ketika Nabi SAW mula-mula hendak menunggang Buraq, buroq bertingkah liar sehingga menyulitkan Nabi Muhammad SAW. untuk menaikinya. Kemudian Jibril meletakkan tangannya pada leher buraq seraya berkata: "Adakah engkau tidak malu wahai buraq?; demi Allah, tidak ada seorang makhlukpun yang menaikimu yang lebih mulia menurut Allah dari pada beliau, maka malulah si buraq, lalu berbaring dan tenang sehingga Nabi SAW. dapat menaikinya.
***

Peristiwa Isra’ dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa

Nabi Muhammad merasa bahagia pada waktu itu karena beliau dapat mengendarai buraq. Jibril memegang tali kekang sementara Mikail memegang pelana. Israfil memegang kain pelana. Buraq bergerak di angkasa dalam sekejap mata. Tidak berapa lama Nabi menunggang Buraq, sampailah beliau dan Jibril ke suatu tempat yang banyak pohon kurmanya. Jibril berkata, “ Ya Muhammad, turun dan berdoalah kepada Allah di tempat ini. Nabi disuruh oleh Jibril agar melaksanakan shalatsunnah 2 rakaat. Kepada Nabi, Malaikat Jibril menjelaskan, "Tahukah engkau bahwa engkau shalat di Thaibah (Madinah) dan disitulah engkau kelak berhijrah".
Kemudian perjalanan dilanjutkan. Di suatu tempat Jibril menyuruh Nabi SAW turun untuk shalatsunnah 2 rakaat. "Inilah ThuurSina, tempat Musa bercakap-cakap langsung dengan Tuhannya" kata Jibril. Perjalanan dilanjutkan kembali dan untuk ketiga kalinya Jibril memerintahkan untuk berhenti disuatu tempat dan menyuruh melakukan shalatsunnah 2 rakaat lagi. Setelah selesai sholat berkatalah Jibril kepada Nabi saw., "Tahukah engkau dimana engkau sholat kali ini?" Engkau sholat di BaitulLahm, tempat Isa a.s. dilahirkan".
***

Perjalanan diteruskan lagi. Dalam perjalanan ke BaitulMaqdis, Nabi diperlihatkan dengan berbagai pemandangan simbolik. Setiap kali melihatnya, Jibril menerangkan hakikat sebenarnya peristiwa tersebut.
Tiba-tiba Nabi Muhammad saw. melihat Jin Ifrit yang membuntuti beliau dengan membawa obor. Setiap kali beliau menoleh, beliau melihatnya menyebabkan mata Rasulullah sentiasa berpaling ke arahnya. Kemudian malaikat Jibril berkata, "Adakah engkau mau aku ajarkan kalimat untuk menghalau Ifrit itu?" Nabi saw. bersabda, "Baik!".
Lalu malaikat Jibril berkata, "Ucapkan: Aku berlindung dengan wajah Allah Yang Maha Mulia dan dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna yang tidak ada orang yang baik dan tidak pula orang yang durhaka dapat melampauinya, dari kejahatan apa saja yang turun dari langit dan dari kejahatan apa saja yang naik ke langit; dari kejahatan apa saja yang masuk ke dalam bumi dan dari kejahatan apa saja yang keluar dari bumi; dari fitnah-fitnah di waktu malam hari dan di waktu siang hari; dari bencana-bencana dari malam hari dan siang hari, kecuali bencana yang datang dengan kebaikan, wahai Dzat Yang Maha Penyayang!
Setelah Nabi Muhammad saw. membaca doa tersebut, maka jin Ifrit yang membuntuti beliau jatuh tersungkur dan obornya padam.
Kemudian Nabi melihat kaum yang menanam tanaman pada suatu hari dan pada hari itu pula tanaman tersebut dapat dipanen. Dan setiap kali dipanen, buahnya kembali lagi seperti semua. Setelah ditanyakan kepada malaikat Jibril beliau mendapat jawaban bahwa apa yang beliau lihat itu adalah gambaran dari orang-orang yang berjuang untuk membela agama Allah. Amal baik mereka dilipatkan gandakan sampai 700 kali.
Nabi Muhammad saw. mencium bau harum. Setelah ditanyakan kepada malaikat Jibril tentang bau apakah yang tercium oleh Nabi Muhammad saw. tersebut; beliau mendapat jawaban bahwa bau tersebut adalah bau dari Masyithah beserta suami dan kedua anaknya yang dibunuh oleh raja Fir'aun dari Mesir yang mengaku sebagai Tuhan, karena mempertahankan imannya dan mengingkari ketuhanan Fir'aun.
Nabi Muhammad saw. melihat kaum yang membentur-benturkan kepala mereka pada batu sehingga kepala mereka itu pecah. Dan setiap kali kepala mereka pecah, maka pulih kembali, lalu mereka benturkan kembali. Pekerjaan tersebut mereka lakukan terus-menerus tanpa berhenti. Nabi Muhammad saw. mendapat jawaban dari malaikat Jibril atas pertanyaan beliau, bahwa perbuatan tersebut adalah gambaran dari siksaan yang akan diberikan di hari kiamat kepada orang-orang yang malas melakukan shalat wajib dan sering mengakhirkan dari waktunya.
Nabi Muhammad saw. melihat kaum yang pergi berombongan seperti kawanan unta dan kambing yang pergi ke tempat penggembalaan dalam keadaan telanjang. Hanya kemaluan dan dubur mereka saja yang tertutup dengan secarik kain. Mereka makan kayu berduri yang sangat busuk baunya (kayu dlari'), buah zaqqum (buah tetumbuhan yang sangat pahit) dan bara serta batu-batu dari neraka Jahannam. Malaikat Jibril menerangkan bahwa kaum tersebut adalah gambaran dari ummat Nabi Muhammad saw. yang tidak mau membayar zakat, baik zakat wajib maupun zakat sunnat. Allah swt. sama sekali tidak menganiaya mereka; tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.
Nabi Muhammad saw. melihat kaum yang menghadapi dua potong daging. Yang sepotong daging yang telah masak dalam sebuah kendil, sedang yang sepotong lagi daging mentah yang busuk. Kaum tersebut melahap daging mentah yang busuk serta meninggalkan daging yang telah masak. Kaum tersebut adalah gambaran dari ummat Nabi yang telah mempunyai isteri yang halal dan baik, tetapi mereka mendatangi pelacur dan tidur bersama pelacur sampai pagi; dan gambaran dari para wanita yang telah mempunyai suami yang halal dan baik, tetapi mereka mendatangi laki-laki hidung belang dan tidur bersamanya sampai pagi.
Nabi Muhammad saw. melihat kayu yang melintang di tengah jalan, sehingga tidak ada pakaian atau lainnya yang melewatinya, kecuali kayu tersebut menyobekkannya. Keadaan tersebut adalah sebagai gambaran dari ummat Nabi Muhammad saw. yang suka duduk-duduk di jalanan sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas. Setelah menjawab pertanyaan Nabi Muhammad saw. malaikat Jibril membaca ayat Al Qur'an yang tersebut dalam surat Al A'raf ayat 86 yang antara lain berbunyi sebagai berikut: Dan janganlah kamu duduk di tiap-tiap jalan dengan menakut-nakuti dan menghalang-halangi orang yang beriman dari jalan Allah ....
Nabi Muhammad saw. melihat orang laki-laki yang berenang di sungai darah dengan menelan batu. Ini adalah gambaran dari orang yang memakan riba.
Nabi Muhammad saw. melihat orang laki-laki yang mengumpulkan kayu bakar. Laki-laki tersebut tidak kuat membawanya; akan tetapi jumlah kayu bakar tesebut tidak dikurangi, melainkan ditambahi. Ini adalah gambaran dari ummat Nabi Muhammad saw. yang memangku tugas atau jabatan rangkap. Dia tidak mampu menunaikan amanat-amanat dari tugas-tugas dan jabatan-jabatan tersebut, akan tetapi masih mau menerima tugas dan jabatan lainnya.
Nabi Muhammad saw. melihat kaum yang mengguntingi lidah dan bibir mereka dengan gunting besi. Setiap kali lidah dan bibir mereka digunting, maka lidah dan bibir tersebut kembali seperti sedia kala. Mereka melakukan hal tersebut terus menerus tanpa berhenti. Ini adalah ibarat dari tukang-tukang khutbah yang menimbulkan fitnah, yaitu tukang-tukang khutbah dari ummat Nabi Muhammad saw. yang meng-khutbahkan apa yang mereka sendiri tidak melakukannya.
Nabi Muhammad saw. melihat kaum yang mempunyai kuku-kuku dari logam. Mereka mencakari muka dan dada mereka dengan kuku tersebut. Ini adalah ibarat orang-orang yang senang menggunjing orang lain dan melecehkan kehormatan orang lain.
Nabi Muhammad saw. melihat sapi jantan yang besar keluar dari lubang yang kecil. Sapi tersebut ingin masuk kembali ke dalam lubang tempat ia keluar, akan tetapi tidak dapat. Ini adalah ibarat dari orang yang mengucapkan omongan yang besar, kemudian dia menyesalinya, tetapi tidak dapat menarik kembali omongan tersebut.

Nabi Muhammad saw. mendengar panggilan dari arah kanan: "Wahai Muhammad, pandanglah aku; aku akan meminta kepadamu !". Nabi Muhammad saw. tidak menjawab, kemudian malaikat Jibril menerangkan kepada Nabi Muhammad saw.: "Panggilan tadi adalah panggilan dari orang-orang Yahudi. Jika engkau memenuhi panggilan tersebut, niscaya banyaklah di kalangan umat engkau yang menjadi Yahudi.
Nabi Muhammad saw. mendengar panggilan dari arah kiri: "Wahai Muhammad, pandanglah aku; aku akan meminta kepadamu !". Nabi Muhammad saw. tidak menjawab, kemudian malaikat Jibril berkata kepada beliau: "Panggilan tadi adalah panggilan dari orang-orang Nasrani dan jika engkau menjawab seruan itu tadi, wahai Muhammad, niscaya banyaklah di kalangan umat engkau yang menjadi Nasrani."
Nabi Muhammad saw. melihat wanita yang terbuka kedua lengan bawahnya dan memakai segala macam perhiasan. Wanita tersebut berkata: "Wahai Muhammad, pandanglah aku; aku akan meminta kepadamu !". Nabi Muhammad saw. tidak menolehnya. Setelah Nabi Muhammad saw. bertanya kepada malaikat Jibril tentang siapakah wanita tersebut, maka malaikat Jibril menjawab: "Itulah dunia!; jika engkau memenuhi panggilannya, niscaya ummat engkau lebih mementingkan dunia dari pada akhirat.
Nabi Muhammad saw. bertemu dengan seorang tua yang mengajak beliau untuk menyimpang dari jalan yang akan dilaluinya sambil berkata: "Kemari Muhammad !". Malaikat Jibril berkata: "Terus lurus Muhammad !". Nabi Muhammad saw. bersabda kepada Jibril: "Siapakah dia ?". Jibril menjawab: "Dia adalah Iblis, musuh Allah, yang menginginkan agar engkau cenderung kepadanya!".
Nabi Muhammad saw. bertemu dengan seorang wanita tua di pinggir jalan memanggil Nabi saw.: "Wahai Muhammad, pandanglah aku; aku akan meminta kepadamu !!". Malaikat Jibril berkata bahwa wanita tua itu adalah gambaran dari umur dunia yang tidak lagi tersisa kecuali seperti sisa umur dari wanita tua tersebut.
***

Selepas menyaksikan berbagai pemandangan simbolik itu, akhirnya sampailah mereka di BaitulMaqdis. Kemudian Nabi mengikatkan buraq itu sebagaimana yang biasa dilakukan oleh para Nabi. Nabi Muhammad kemudian memasuki puing-puing kuil Sulaiman. Di sana telah menanti satu jemaah. Beliau menemukan kuil itu penuh dengan malaikat yang menantikannya. Lalu juga dilihatnya arwah para Nabi sejak nabi Adam as. sampai dengan nabi Isa as.. Nabi Muhammad bertanya kepada Jibril siapa mereka.
Jibril menjawab, “Mereka adalah saudaramu diantara para nabi dan malaikat ini adalah para pemimpin seluruh malaikat di surga.” Jibril kemudian berkata, “Ya, Muhammad, orang paling mulia dalam pandangan Allah, memimpin sholat.” Oleh Jibril Nabi Muhammad dikedepankan untuk menjadi Imam untuk shalat berjamaah. Nabi kemudian menjadi imam sholat berjamaah sebanyak dua rakaat. Seluruh nabi dan malaikat mengikutinya.
Setelah selesai sholat bersama para Nabi, Beliau keluar dari MasjidilAqsha, kemudian Nabi s.a.w. berkata kepada Jibril: Wahai Jibril aku merasa haus. Kemudian beliau didatangi dengan semangkuk arak dan semangkuk susu oleh Jibril a.s. Nabi Muhammad memilih susu. Lalu Jibril a.s berkata: “Engkau telah memilih fitrah.” "Benar, engkau telah memilih air susu adalah lambang kesucian dan seandainya engkau mengambil minuman keras niscaya akan tersesatlah engkau dan umat engkau."


Peristiwa Mi’raj

Setelah menunaikan ibadah di BaitulMaqdis kemudian didatangkan sebuah tangga syurga yang lalu dipancangkan di atas batu. Batu pijakan Nabi Muhammad s.a.w saat akan mi'raj itu disebut Shakhrahal-Muqaddasah (batu yang disucikan). Nabi Muhammad belum pernah melihat sesuatu yang lebih indah daripada tangga yang dilihatnya itu. Tangga Mi'raj itu dibuat dari emas dan perak berlapis mutiara. Tangga itu menjulang dari BaitulMaqdis ke langit dunia. Di sebelah kanannya ada 400 ribu malaikat, disebelah kirinya juga 400 ribu malaikat, di depannya seribu malaikat dan di belakangnya juga seribu malaikat.
Malaikat jibril menaikkan Nabi ke tangga. Jarak antar anak tangga sejauh perjalanan empat puluh tahun. Perjalanan mi'raj mula-mula memasuki langit dunia. Ketika naik ke langit Nabi Muhammad melihat keindahan yang belum pernah dia lihat sebelumnya. Jibril membawa Nabi hingga tiba di depan pintu langit yang disebut pintu Hafadzah (pintu langit dunia). Di pintu itu ada malaikat penjaga yang disebut Isma’il. Dia memiliki 12.000 pembantu dan setiap pembantu memiliki 12.000 pesuruh.


Langit pertama
Jibril a.s meminta agar dibukakan pintu, kedengaran suara bertanya: Siapakah engkau? Dijawabnya: Jibril. Jibril a.s ditanya lagi: Siapakah bersamamu? Jibril a.s menjawab: Nabi Muhammad saw. Jibril a.s ditanya lagi: Adakah Nabi Muhammad s.a.w telah diutuskan? Jibril a.s menjawab: Ya, Beliau telah diutuskan. Lalu Ismail membuka gerbang surga dan Nabi Muhammad bertukar salam dan saling mendoakan. Malaikat Isma'il berkata,dikatakan "Selamat datang wahai anak yang soleh dan nabi yang soleh."
Ketika memasuki langit pertama, Nabi Muhammad s.a.w bertemu dengan malaikat-malaikat yang menyambutnya. Malaikat-malaikat itu menyambutnya dengan tersenyum sambil membaca doa-doa, tetapi ada malaikat yang turut berdoa tetapi sama sekali tidak tersenyum, wajahnya tampak memberengut. Nabi Muhammad s.a.w bertanya pada Jibril tentang malaikat yang tidak tersenyum itu. Jibril menjawab: “Jika saja dia pernah tersenyum kepada orang sebelum kamu atau sesudah kamu , maka dia akan tersenyum kepadamu. Namun dia tidak pernah tersenyum, dia adalah Malik, malaikat penjaga neraka.”
Nabi Muhammad s.a.w berkata kepada Jibril, “Tidakkah dapat kamu minta kepadanya untuk menunjukkan neraka kepadaku? Jibril mengatakan, “Baik, wahai malaikat tunjukkan neraka kepada Muhammad!” Kemudian malaikat itu membuka penutupnya, maka terlihat api neraka yang bergejolak sampai Nabi mengira api itu akan menelan apa saja. Nabi Muhammad s.a.w berkata kepada Jibril, “Wahai Jibril, perintahkan mengembalikan ke tempatnya. Maka Jibril pun menyuruhnya untuk menutupnya. Malaikat penjaga neraka itu berkata, “Padamlah”. Maka kembalilah tutup itu ke tempat semula.
Setelah itu Nabi Muhammad s.a.w melihat seorang sedang menghadapi ruh-ruh manusia. Apabila kepadanya dihadapkan ruh yang baik ia gembira dan berkata : "Ruh yang baik keluar dari jasad yang baik".
Apabila dihadapkan kepadanya ruh yang jahat, wajahnya memberangus sambil berucap : "Cis ! Ruh jahat keluar dari jasad yang jahat.
Nabi bertanya kepada Jibril ;"Siapakah orang itu hai Jibril?".
Ia menjawab : "Dia Adam ayah engkau. Semua ruh anak cucunya akan melewati dia.
Ketika Nabi Muhammad saw bertemu dengan Nabi Adam a.s, Beliau disambut serta Nabi Adam a.s, mendoakannya dengan doa kebaikan.

Selanjutnya nabi Muhammad s.a.w melihat orang-orang bermoncong seperti moncong unta, tangan mereka memegang segumpal api seperti batu-batu, lalu dilemparkan ke dalam mulut mereka dan keluar dari dubur. Nabi Muhammad s.a.w bertanya: "Siapa mereka itu, Jibril?". "Mereka yang memakan harta anak-anak yatim secara tidak sah," jawab Jibril.
Kemudian beliau melihat orang-orang dengan perut yang sangat besar. Nabi belum pernah melihat orang-orang seperti itu kecuali dari keluarga Fir'aun. Mereka berjalan seperti unta yang kena penyakit dalam kepalanya, ketika dibawa ke dalam api. Mereka diinjak-injak tak dapat beranjak dari tempat mereka. Nabi Muhammad s.a.w bertanya: "Siapa mereka itu, Jibril?". "Mereka itu tukang-tukang riba," jawabnya.
Kemudian Nabi Muhammad s.a.w melihat orang-orang, di hadapan mereka ada daging yang gemuk dan baik, di samping ada daging yang buruk dan busuk. Mereka makan daging yang buruk dan busuk itu dan meninggalkan yang gemuk dan baik. Nabi Muhammad s.a.w bertanya: "Siapakah mereka itu, Jibril"? "Mereka orang-orang yang meninggalkan wanita yang dihalalkan Tuhan dan mencari wanita yang diharamkan," jawabnya.
Kemudian Nabi Muhammad s.a.w melihat wanita-wanita yang digantungkan pada buah dadanya. Lalu Nabi Muhammad s.a.w bertanya: "Siapa mereka itu, Jibril?" "Mereka itu wanita yang memasukkan laki-laki lain bukan dari keluarga mereka.
Kemudian perjalanan diteruskan, naiklah Nabi Muhammad s.a.w bersama Jibril ke langit kedua.


Langit kedua
Kemudian Jibril membawa Nabi Muhammad s.a.w naik hingga ke langit kedua.Dia minta dibukakan maka ditanya:"Siapa engkau?" "Jibril."jawabnya."Siapa yang bersamamu?" "Muhammad."Jawabnya lagi. "Apakah dia juga rasul?" "Benar. "jawab Jibril. Dikatakan: "Selamat datang wahai sebaik-baiknya yang datang."
Kemudian dibukakan. Ketika itu Nabi melihat Yahya dan Isa, di mana Jibril memperkenalkan:"Inilah Yahya dan Isa."
Kemudian Nabi Muhammad s.a.w memberi salam. Dan mereka membalas salam seraya berkata:"Selamat datang wahai saudara yang baik dan nabi yang baik."
Kemudian naiklah Nabi Muhammad s.a.w bersama Jibril ke langit yang ke tiga.

Langit ketiga
Kemudian Jibril membawa Nabi Muhammad s.a.w naik ke langit ketiga. Dia minta dibukakan. Maka ditanya: "Siapa itu?" "Jibril." "Siapa pula yang bersamamu?" "Muhammad." "Apakah dia seorang rasul juga?" "Benar." "Selamat datang wahai sebaik-baik yang datang."
Kemudian pintu langit itu dibuka. Di langit yang ketiga, Nabi Muhammad s.a.w bertemu dengan laki-laki yang wajahnya bagai bulan purnama. Nabi bertanya kepada Jibril, “Siapakah itu wahai Jibril?” Jibril menjawab, “ Ini adalah saudaramu Yusuf bin Ya’qub. Dia memberi salam kepadanya dan Nabi Muhammad s.a.w juga. Yusuf membalas, lalu berkata:"Selamat datang wahai saudara yang soleh dan nabi yang soleh."
Selanjutnya Nabi Muhammad s.a.w bersama Jibril naik ke langit yang ke empat.

Langit keempat
Kemudian Jibril membawa Nabi naik sampai ke langit keempat. Kemudian dia minta dibukakan dan ditanya:"Siapakah itu?" "Jibril." "Siapa pula yang bersamamu?"
"Muhammad." "Apakah dia juga seorang rasul?" "Benar." "Selamat datang wahai sebaik-baik yang datang."
Lalu dibukakan dan setelah Nabi Muhammad s.a.w melihat Idris. Jibril memperkenalkan:"Inilah Idris." Kami lalu memberi salam dan dia menjawab sambil mengucapkan:"Selamat datang wahai saudara yang soleh dan nabi yang soleh."
Perjalananpun di teruskan, Nabi Muhammad s.a.w bersama Jibril terus.

Langit kelima
Kemudian Jibril membawa Muhammad s.a.w naik ke langit kelima. Dia minta dibukakan lalu ditanya:"Siapakah itu?" "Jibril." "Siapakah itu?" "Jibril." "Siapa pula yang bersamamu?" "Muhammad." "Apakah dia juga seorang rasul?" "Benar."
"Selamat datang wahai sebaik-baik yang datang." Kemudian dibukakan.. Di langit yang kelima, Nabi Muhammad s.a.w menjumpai seorang kakek yang rambutnya putih. Jenggotnya putih dan tebal. Nabi Muhammad s.a.w bertanya ke Jibril, “ Siapakah dia wahai Jibril?” Jibril menjawab,” Ini adalah orang yang sangat dicintai kaumnya, yaitu Harun bin Imran.
Seterusnya Nabi s.a.w bersama Jibril naik ke langit yang ke enam.


Langit keenam
Kemudian Jibril membawa Nabi ke langit keenam. Dia minta dibukakan dan ditanya:"Siapakah di situ?" "Jibril." "Siapa pula yang bersamamu?" "Muhammad."
"Apakah dia juga seorang rasul?" "Benar." "Selamat datang wahai sebaik-baik yang datang." Kemudian pintu dibuka. Di langit ke enam ini Nabi Muhammad s.a.w bertemu dengan Nabi Musa a.s.. Beliau seorang lelaki yang tinggi kurus dan berambut ikal. Nabi bertanya kepada Jibril, “Siapakah dia wahai Jibril?” Jibril menjawab, “Dia adalah saudaramu, Musa bin Imran’.” Nabi Muhammad s.a.w memberi salam kepadanya. Beliau segera menjawab: Selamat datang wahai saudara dan nabiku yang soleh.
Ketika Nabi Muhammad s.a.w dan Jibril hendak melanjutkan perjalanan, Musa menangis. Ditanyakan kepadanya:"Mengapa engkau menangis?" Dia berkata:"Aku menangis karena seseorang telah diutuskan sesudahku dan ternyata umatnya yang masuk syurga lebih banyak daripada umatku."
Seterusnya Nabi Muhammad s.a.w bersama Jibril naik ke langit yang ke tujuh.

Langit ketujuh
Kemudian Jibril membawa Nabi Muhammad s.a.w . naik ke langit ketujuh.Dia minta dibukakan dan ditanya:"Siapakah di situ?" "Jibril," jawabnya. "Siapa pula yang bersamamu?"
"Muhammad." "Apakah dia juga seorang rasul?" "Benar." "Selamat datang wahai sebaik-baik yang datang." Kemudian dibukakan.
Ketika berada di langit ke tujuh Nabi Muhammad s.a.w melihat seorang pria yang wajahnya mirip dengannya sedang bersandar di Baitul Makmur dihadapi oleh beberapa kaumnya. Pada Baitul Makmur setiap hari masuk tujuh puluh ribu malaikat. Nabi Muhammad s.a.w belum pernah melihat pria yang mirip dengannya. Nabi Muhammad s.a.w bertanya kepada Jibril siapa pria itu, ia menjawab : "Dia ayah anda Ibrahim". Mereka memberi salam kepadanya dan dia membalas salam sambil berkata:"Selamat datang wahai anak yang soleh dan nabi yang soleh."
Kepada Nabi Muhammad saw, nabi Ibrahim a.s. bersabda, "Engkau akan berjumpa dengan Allah pada malam ini. Umatmu adalah akhir umat dan terlalu dha'if, maka berdoalah untuk umatmu. Nabi Ibrahim berpesan: "Anjurkan umatmu memperbanyakkan tanaman di syurga. Nabi Muhammad s.a.w bertanya apakah tanamannya, jawabnya Ucapkanlah "SubhanallahWalhamdulillahwalailahaillallahuAllahu akbar, walahaulawalaquwataillabillah."
Langit ketujuh adalah tempat orang-orang yang adil, dengan malaikat yang lebih besar dari bumi ini seluruhnya. Ia mempunyai tujuh puluh ribu kepala, tiap kepala tujuh puluh ribu mulut, tiap mulut tujuh puluh ribu lidah, tiap lidah dapat berbicara dalam tujuh puluh ribu bahasa, tiap bahasa dengan tujuh puluh ribu dialek. Semua itu memuja dan memuji serta mengkuduskan Tuhan.
Setelah melihat beberapa peristiwa lain yang ajaib. Nabi Muhammad s.a.w dan Jibril masuk ke dalam Baitul Makmur dan sholat.
Kemudian Jibril membawa Nabi ke surga. Di Surga Nabi Muhammad s.a.w melihat dan mendengar sesuatu yang tidak pernah didengarnya di bumi. Surga itu sangat indah. Di dalam surga terdapat kubah dari mutiara dan tanahnya beraroma kesturi. Tanah dan lumpur surga terbuat dari zafaran, berupa tepung putih beraroma kesturi dan sangat bersih. Cahaya surga itu berwarna putih, bersinar terang, aromanya semerbak. Disana terdapat gedung megah dan sungai-sungai yang mengalir. Ada istri-istri yang cantik jelita, perhiasan-perhiasan yang banyak, tanaman-tanaman, berbagai macam kesenangan dan kenikmatan di tempat yang tinggi.
Kemudian Nabi Muhammad s.a.w. melihat sebuah sungai susu yang tidak berubah rasanya, sebuah sungai arak yang lezat dan sebuah sungai madu yang jernih. Nabi Muhammad s.a.w juga melihat telaga Al-Kausar. Kemudian Nabi Muhammad Saw. keluar dari surga.
Kemudian Jibril membawa Nabi Muhammad s.a.w meneruskan perjalanan naik ke Sidratul Muntaha. Sidratul Muntaha ditutup dengan warna yang tidak diketahui Nabi Muhammad s.a.w. Di situ ada sebuah pohon yang daunnya seperti telinga gajah dan buahnya sebesar tempayan. Di SidratulMutaha ini Nabi Muhammad s.a.w dapat melihat rupa Malaikat Jibril yang asli kedua kalinya setelah sebelumnya melihat rupa Jibril yang asli ketika menerima wahyu yang pertama di Gua Hira. Jibril berkata:"Inilah Sidratul Muntaha." Di situ juga ada empat sungai. Dua sungai di dalam dan dua sungai lagi di luar. Nabi bertanya: "Dua sungai apakah ini, wahai Jibril?" Dia menjawab:"Adapun dua yang di dalam itu adalah sungai di syurga. Sedangkan dua yang nampak jelas ini adalah sungai Nil dan Furat."
Nabi Muhammad s.a.w melihat pemandangan yang sangat indah di tempat itu, tidak seorang pun dapat melukiskan keindahannya. Nabi Muhammad s.a.w telah melihat sebagian dari tanda-tanda kebesaran Allah SWT.

Di Sidratul Muntaha ini terdengarlah suara yang berseru kepada beliau, “Wahai Muhammad SAW, masuklah.” Nabi Muhammad s.a.w kemudian diangkat melewati Sidratul Muntaha dan ditutupi awan. Jibril tertinggal.
Nabi Muhammad SAW berseru kepada Jibril, “Ikutlah bersamaku.” Jibril berkata, "Engkau dan Tuhan engkau saja." Nabi Muhammad s.a.w. berkata lagi, "Adakah di sini sahabat hendak meninggalkan sahabatnya?"
Jibril menjawab, “Inilah saja tempatku, jika aku melintasi kawasan ini niscaya aku akan terbakar dengan cahaya.” Malaikat Jibril tidak mampu melintasi lebih tinggi lagi. Hanya orang yang diizinkan oleh Allah SWT yang dapat melintasi sidratul muntaha. Nabi Muhammad adalah orang yang diangkat derajatnya sehingga dapat melintasi lebih tinggi lagi untuk bertemu dengan Allah SWT.

Nabi Muhammad saw melanjutkan perjalanan tanpa ditemani malaikat Jibril. Nabi Muhammad s.a.w kemudian melalui 70.000 hijab daripada nur hingga sampai ke Mustawa, tempat Kalam menulis, yakni Kalam catatan di Luh Mahfuz. Di situ Nabi Muhammad s.a.w. melihat seorang lelaki yang ghaib dalam Nur Arasy. Bertanya Nabi Muhammad s.a.w: "Siapa ini? Adakah malaikat?""Tidak," jawab lelaki itu."Adakah nabi?" tanya Nabi Muhammad s.a.w lagi."Tidak. Sesungguhnya aku adalah seorang lelaki yang hidup di dunia, basah dengan menyebut nama Allah yakni berzikir dan hatiku senantiasa terpaut kepada masjid dan aku juga tidak memaki kedua ibu bapakku."

Nabi kemudian tiba di hadapan Arsy (singgasana Allah). Nabi Muhammad s.a.w melihat 'Arsy Allah yang dijunjung di atas kepala para Malaikat. Nabi Muhammad s.a.w dapat menyaksikan Allah SWT dengan mata kepalanya. Tiada seorang pun daripada nabi atau mursalin melihat Allah sebelum ini. Sebaik Nabi Muhammad s.a.w melihat Allah, lantas beliau terus sujud menyembah-Nya.
Berfirman Allah: "Wahai Muhammad." Jawab Nabi Muhammad s.a.w: "Labbaika." Firman Allah lagi: Angkatkan kepalamu, mohonlah apa yang engkau hendak Aku berikan kepadamu."
Nabi Muhammad s.a.w pun mengangkat kepalanya sambil berkata: Ya, Rabb. Engkau telah ambil Ibrahim sebagai Khalil dan Engkau berikan dia kerajaan yang besar. Engkau berkata-kata dengan Musa. Engkau berikan Dawud kerajaan yang besar dan dapat melembutkan besi. Engkau kurniakan kerajaan kepada Sulaiman yang tidak Engkau kurniakan kepada sesiapa pun dan memudahkan Sulaiman menguasai jin, manusia, syaitan dan angin. Engkau ajarkan 'Isa Taurat dan Injil. Dengan izin-Mu, dia dapat menyembuhkan orang buta, orang sufaq dan menghidupkan orang mati. Engkau lindungi dia dan ibunya daripada syaitan.
Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku angkatkan engkau sebagai Habib (kekasih) dan Aku utuskan engkau untuk manusia seluruhnya supaya mengabarkan berita gembira dan memberi peringatan.
Aku luaskan dadamu dan Aku buangkan daripadamu dosamu dan Aku angkatkan untukmu zikirmu. Aku jadikan umatmu sebaik-baik umat yang dikeluarkan untuk manusia dan Aku jadikan umatmu itu sederhana. Dan Aku jadikan umatmu orang yang pertama dan orang yang terakhir dan Aku jadikan umatmu itu tiada sah khutbah dan solat hingga mereka itu berikrar bahwa engkau hamba-Ku dan pesuruh-Ku.
"Dan Aku jadikan daripada umatmu beberapa kaum yang mana hati mereka berpaut dalam hati mereka. Aku telah jadikan engkau Nabi yang mula-mula diciptakan dan Nabi yang terakhir dibangkitkan, dan Aku jadikan engkau orang yang mula-mula dibicarakan pada Hari Kiamat.
"Dan Aku berikan engkau tujuh ayat yang diulang-ulang bacaannya dalam sholat yaitu surah al-Fatihah, yang tidak aku kurniakan kepada sesiapasebelummu. Aku berikan engkau penutup surah al-Baqarah, harta yang bernilai di bawah Arasy, ia tiada Aku beri kepada nabi sebelummu.
"Dan Aku berikan engkau dengan delapan saham berharga yaitu Islam, hijrah; sedekah; menyuruh yang makruf dan mencegah yang mungkar; dijadikan engkau pembuka dan penutup; diberikan engkau panji-panji kepujian, maka Adam dan lainnya berada di bawah panji-panji engkau. Dan sesungguhnya pada hari Aku menjadikan tujuh petala langit dan bumi.
"Aku fardukan ke atasmu dan umatmu 50 waktu sholat, maka dirikanlah ia."

Selesai bermunajat kepada Allah, Nabi Muhammad s.a.w pun kembali mendapatkan Jibril. Lalu Jibril pun memimpin tangan Nabi untuk turun. Kemudian Nabi Muhammad s.a.w dibawa menemui nabi Ibrahim a.s.
Sesudah itu Nabi Muhammad s.a.w turun ke tempat Musa a.s.. Musa bertanya"Apakah yang telah diwajibkan Tuhanmu kepada umatmu? Nabi Muhammad s.a.w menjawab, “Sesungguhnya Allah memfardukan ke atasku serta umatku dengan 50 waktu sholat sehari semalam.”. kata Musa, 'Kembalilah kepada Tuhan mu, mintalah keringanan, karena umatmu tidak sanggup melakukannya. Aku sendiri telah mencoba terhadap bani israil"
“Sesungguhnya Bani Israel yang gagah tidak mampu melakukan amalan yang lebih sedikit daripada itu, sedangkan umatmu lemah tubuhnya, lemah hatinya, mana mungkin mereka mampu melaksanakan tugas seberat itu.”
Selepas mendengar kata-kata Musa itu, Nabi Muhammad s.a.w pun memandang Jibril. Jibril mengisyaratkan supaya Nabi Muhammad s.a.w kembali ke Sidratul Muntaha untuk menemui Allah untuk diringankan apa yang telah difardukan.
Nabi Muhammad s.a.w kemudian kembali kepada Allah lalu beliau sujud kepada Allah dengan berkata: "Wahai Tuhanku, ringankan terhadap umatku apa yang diperintahkan-Mu. Sesungguhnya umatku adalah terlalu daif."
Firman Allah: "Sesungguhnya telah Ku-kurangkan untuk umatmu itu lima waktu sholat." Sholat yang tadinya diwajibkan 50 kali sehari itu dikurangi menjadi 45 kali saja.
Nabi Muhammad s.a.w kemudian kembali menemui Nabi Musa. Nabi Muhammad s.a.w berkata kepada Nabi Musa, "Sesungguhnya Allah sudah mengurangkan untukku lima waktu solat."
kata Musa, "umatmu tidak sanggup menunaikannya sebanyak itu, karena itu kembalilah kepada Tuhanmu mintalah keringanan". Nabi kemudian berulang-ulang pulang pergi antara Tuhan dengan Musa. Sehingga akhirnya Allah swt berfirman" Wahai Muhammad! Sesungguhnya aku fardukan hanyalah lima waktu sehari semalam. Setiap sholatfardu diganjarkan dengan sepuluh ganjaran. Oleh yang demikian, berarti lima waktu sholatfardu sama dengan lima puluh sholatfardu. Begitu juga siapa yang berniat, untuk melakukan kebaikan tetapi tidak melakukanya, niscaya akan dicatat baginya satu kebaikan. Jika dia melaksanakannya, maka dicatat sepuluh kebaikan baginya. Sebaliknya siapa yang berniat ingin melakukan kejahatan, tetapi tidak melakukannya, niscaya tidak sesuatu pun dicatat baginya. Seandainya dia melakukannya, maka dicatat sebagai satu kejahatan baginya.

Setelah mendapatkan keringanan dari Allah SWT lalu nabi kembali ke tempat Musa dan diceritakan kepadanya apa yang telah difirmankan Tuhan itu.
Berkata Musa: “Kembalilah kamu kepada Tuhanmu wahai Muhammad, mohonlah keringanan sekali lagi dan sesungguhnya umatmu tiada kuasa untuk melaksanakannya."
Jawab Nabi Muhammad: “Sesungguhnya aku telah berulang alik kepada Tuhanku beberapa kali hingga aku merasa malu terhadap Tuhanku dan tetap aku laksanakan perintah-Nya ini."
Tatkala itu, terdengar seruan: "Telah Aku laksanakan yang Aku fardukan dan Aku ringankan untuk hamba-Ku."
Berkata Musa: "Turunlah engkau wahai Muhammad dengan nama Allah."

Apabila sampai di Langit Dunia, tiba-tiba Rasulullah melihat debu dan asap serta terdengar suara berisik. Bertanyalah Nabi Muhammad s.a.w kepada Jibril ada apa gerangannya.
Menurut Jibril, itulah syaitan yang menutup mata manusia (anak Adam) hingga mereka tidak mampu berfikir apa yang ada dalam alam malakut langit dan bumi. Dan jika tidak dilakukan begitu niscaya manusia dapat melihat keajaiban-keajaibannya.”
Kemudian Nabi Muhammad s.a.w kembali dengan tangga itu ke bumi. Nabi Muhammad s.a.w dan Jibril sampai di Baitulmaqdis. Buraqpun dilepaskan dari ikatannya. Dengan buroq itu Nabi kembali ke Mekah pada malam yang sama.
Dalam perjalanan itu, Nabi melintasi beberapa unta milik orang Quraisy yang datang dari Syam. Diantaranya ada seekor unta yang mempunyai dua karung di atas badannya. Karung itu berwarna putih dan hitam.
Ketika Nabi Muhammad s.a.w kebetulan menuju ke arahnya, terkejutlah unta tersebut dan lari berkeliling-keliling hingga salah seekor daripadanya patah kaki, jatuh lalu ditinggalkan di situ oleh pemiliknya.
Dalam perjalanan itu juga, terlihat oleh Nabi Muhammad s.a.w sekelompok unta dan salah seekor daripadanya tersesat. Nabi Muhammad s.a.w kemudian menuntunnya sehingga kembali dalam kelompoknya.
Nabi Muhammad s.a.w pun memberi salam kepada mereka dan mereka mengenali suara Rasulullah, tetapi ada juga yang tidak percaya. Kemudian Nabi mengambil mangkuk berisi air dan meminumnya.
Pada waktu Nabi Muhammad s.a.w akan berpisah dengan Jibril pada Subuh Isra' di DziThuwa, suatu tempat dipinggir kota Mekkah, Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "Ya Jibril, kaumku akan mendustakan aku". Jibril menjawab: "Abu Bakar akan membenarkan engkau dan dialah AshShiddiq."
Setelah Nabi Muhammad s.a.w turun dari buroq, maka terangkatlah Buraq ke langit dan terus ke syurga.

Setelah Isra’ Mi’raj

Nabi Muhammad SAW baru saja kembali dari perjalanan Isra' Mi'raj, orang yang ditemui pertama kali oleh Nabi saw adalah Ummu Hani' (panggilan Hindun binti Abu Thalib), sepupu beliau.
Pada waktu sebelum fajar Nabi saw membangunkannya. Sesudah melakukan shalat bersama-sama, beliau berkata: Wahai ummu Hani’ sungguh aku telah shalat isya akhir di lembah ini seperti yang engkau lihat, kemudian aku datang ke BaitulMaqdis dan shalat di dalamnya, kemudian aku mengerjakan shalat subuh bersama kalian sekarang seperti yang kalian lihat.”
Nabi Muhammad saw bercerita tentang pengalamannya selama isra' mi'raj, Ummu Hani mendengarkan dengan seksama. Meskipun cerita-cerita yang didengarnya sama sekali di luar logika, Ummu Hani' tetap berkata, "Aku percaya akan ceritamu wahai Muhammad. Tapi setelah ini, apa yang hendak kau lakukan?"
"Aku akan menceritakan pada Abu Jahal dan pada semua penduduk Mekah", jawab Nabi Muhammad saw.
“Wahai Nabi Allah jangan ceritakan peristiwa ini kepada manusia, sebab nanti mereka mendustakanmu dan menyakitimu”. Kata Ummu Hani'. Nabi saw bersabda’ “Demi Allah aku pasti menceritakan peristiwa ini kepada mereka.

***

Pada waktu itu, datanglah Abu Jahal, lantas bertanya: "Apakah kamu ingin memberitakan sesuatu?"
"Ya," jawab Nabi Muhammad.
"Apakah itu?" tanya Abu Jahal lagi.
Nabi Muhammad menjawab: "Aku telah diperjalankan pada malam tadi ke Baitulmaqdis.
"Apa? Kamu diperjalankan ke Baitulmaqdis dalam tempo satu malam? Apakah engkau mau aku kabarkan berita ini kepada kaummu?"
"Bahkan aku akan kabarkan apa yang aku kabarkan kepadamu ini."
Abu Jahal pun menyeru dengan suara lantang: "Wahai Bani Kaab dan Bani Lua', berhimpunlah kamu semua kepadaku."
Setelah berkumpul semua orang, berkatalah Abu Jahal kepada Nabi Muhammad : "Kabarkanlah kepada kaummu seperti yang engkau kabarkan kepadaku, wahai Muhammad."
Nabi Muhammad kemudian menceritakan peristiwa Isra’ Mi’raj itu ke penduduk Mekah.
Berkatalah Rasulullah : "Bahawasanya aku telah diperjalankan pada malam tadi."
"Ke mana?" tanya kaumnya.
"Ke Baitulmaqdis," jawab Nabi Muhammad
"Apa! Kamu melakukan perjalanan dalam waktu yang sesingkat itu?" tanya mereka lagi.
"Ya," jawab Nabi Muhammad
Orang-orang Quraisy kemudian menanyakan tentang bagaimana Baitulmaqdis itu secara terperinci. Orang-orang Quraisy sibuk bertanya tentang perjalanan Nabi dalam peristiwa israk itu. Mereka bertanya berbagai perkara mengenai Baitulmuqaddis yang kurang jelas pada ingatan Nabi. Hal itu menyulitkan Nabi karena dengan perjalanan yang secepat itu tentunya sulit untuk merinci tentang BaitulMaqdis. Nabi Muhammad kemudian berdiri di Hijr Ismail. Allah kemudian memperlihatkan kepada beliau dari jauh sehingga Nabi mampu melihatnya. Kemudian beliau memberitahukan kepada mereka tentang tiang-tiangnya dari apa yang dilihatnya itu. Walau bagaimana sekalipun bentuk pertanyaan yang diajukan kepadanya, Nabi tetap dapat menceritakan kepada mereka
Walaupun nabi sudah bercerita demikian tetapi mereka masih tidak mempercayai dengan perjalanan ke BaitulMaqdis yang secepat itu. Hal tersebut kemudian menimbulkan kesangsian juga pada beberapa orang pengikutnya. Tidak sedikit mereka yang sudah Islam itu kemudian berbalik murtad. Mereka yang masih menyangsikan hal ini lalu mendatangi Abu Bakr dan keterangan yang diberikan Muhammad itu dijadikan bahan pembicaraan.
"Kalian berdusta," kata Abu Bakr.
"Sungguh," kata mereka. "Dia di mesjid sedang berbicara dengan banyak orang."
"Dan kalaupun itu yang dikatakannya," kata Abu Bakr lagi, "tentu dia bicara yang sebenarnya. Dia mengatakan kepadaku, bahwa ada berita dari Tuhan, dari langit ke bumi, pada waktu malam atau siang, aku percaya. Ini lebih lagi dari yang kamu herankan."
Abu Bakar kemudian menemui Nabi Muhammad dan langsung bertanya ;" Ya Rasulullah benarkah anda mengatakan kepada orang banyak , bahwa anda datang dari BaitulMaqdis semalam ?"
Beliau menjawab ;"Ya benar !". " Ya Rasulullah, cobalah sebutkan kepadaku bagaimana BaitulMaqdis itu, aku sudah pernah pergi ke sana ", kata Abu Bakar, Seketika itu gambaran BaitulMaqdis tampak jelas di depan mata Nabi s.a.w, hingga beliau dapat menyebutkan bagian-bagian dari bangunan masjid tersebut.
"Anda sungguh tidak berdusta ya Rasulullah ! Aku bersaksi anda benar-benar utusan Allah!"Tiap Abu Bakar mendengar bagian-bagian BaitulMaqdis disebut ia mengucapkan berulang-ulang kepada Nabi Muhammad : Anda benar...anda benar...". Sejak itu Abu Bakar diberi gelar dengan "AshShiddiq" yang berarti amat membenarkan.

Walaupun demikian banyak dari mereka masih kurang percaya , sehingga mereka masih meminta bukti dari Rasulullah, seperti diriwayatkan oleh Ibnu Ishaq dari Ummu Hani binti Abu Thalib. Beliau, Rasulullahs.a.w. berkata :
" Tadi malam aku melewati kafilah Bani Fulan di sebuah lembah.
Binatang yang kutunggangi mengejutkan mereka sehingga ada seekor di antara unta mereka melesat jauh ketika itu aku sedang menuju Syam.
Sampai di Dhajran dan aku melewati satu kafilah lagi dan aku minum ketika mereka sedang tidur nyenyak. Sekarang mereka berada di tikungan jalan Ta'nim.
Yang paling depan unta coklat tua dan berponok dua , hitam dan ada yang belang-belang.
Lalu mereka beramai-ramai ke jalan tikungan Ta'nim, dan ternyata kafilah tersebut baru tiba dengan unta yang disebutkan beliau.
Dan mereka bertanya tentang kejadian semalam, ternyata sama persis seperti apa yang diceritakan Nabi Muhammad s.a.w. Rasul Allah.

Sabtu, 03 Mei 2014

Pengurus-Pengurus Rohis 2013/2014

Ada peribahasa mengatakan "Tak kenal maka tak sayang" oleh karena itu agar kita semakin sayang terhadap rohis 68, makanya kenalan dulu yuk sama pengurus-pengurus periode 2013/2014 nih!

1.      Ketua ROHIS : Rifqi Kartiko Fathianto


Dia ini ketua rohis periode 2013/2014 Ketua yang bertanggung jawab, mukanya itu kayak bocah wkwk sekarang sih kelasnya di XI-IPS 3, bisa dibilang alim, tapi gaul juga dan banyak yang bilang dia ganteng-_-. Dia ini yang paling banyak fansnya diantara semua anggota rohis, dari kelas X sampe kelas XII ada aja yang ngafans sama dia, katanya yaa… wkwk
Twitter :           @Rifqifathianto

2.      Wakil Ketua : Muhammad Rasyad

Wakil ketua Rohis kita bisa dipanggil Rasyad atau Ocad, nah wakaro kita inilah yang selalu ada untuk ketua rohis. Dia itu berusaha menjadi yang paling berotot diantara semuanya, karena dia mau sixpack (?). Dia ini OCDiver, dia seneng banget promosiin OCD biar semua ikhwan sixpack kayak dia katanya L wkwk. Alhamdulillah semua yang dilakukannya berhasil, sekarang dia sudah berotot wkwk. Dia baik kok, kocak apalagi kalau ngomong pasti ada kata “woy” bahkan guru atau orang baru dikenal ama dia dipanggil “woy” juga wkwkwk
Twitter :           @sirasyad

3.      Ketua Keputrian : Annisa Zhafirah Nurfiani

Ini dia ketua keputrian kita yang sangat lemah lembut, seorang muslimah yang baik, dan bisa dibilang alim, sekarang kelasnya di XI-IPA 1, namanya Fira tapi sempat diperdebatkan oleh guru-guru namanya itu Annisa atau Fira. Dia itu udah kaya ibu nya para akhwat deh, mukanya mirip-mirip kaya kaput tahun lalu,dan sama-sama memakai Rabbani terus , jadi apakah kaput kita selalu bersponsor Rabbani? Wkwk, mukanya itu bisa yang paling enak diliat kadang paling judes juga._.v tapi bener-bener muslimah sejati, dan dia juga pinter lho :3 mau akademik sama non akademik jago dua-duanya deh
Twitter :           @Annisaaazn

4.      Sekretaris Ikhwan : M. Zhefta Dewantoro


Namanya Zhefta , dia kelas XI-IPS 2 . Aktif jadi sekretaris kalau ada proker aja wkwk, nanti di edit lagi deh sama sekretaris akhwatnya. Tapi Zhefta paling semangat kalo disuruh ngambil kotak amal, ngitung uang amal, dan beresin DU. Zhefta juga ikut ekskul jacussie , bahkan dia itu bendahara  di jacussie, Alhamdulillah dia bisa membagi waktu untuk kedua ekskul ini.
Twitter :           @zhefta_dw

5.      Sekretaris Akhwat : Hafidzatum M. Bidinillah

Sekretaris kita yang super hebat, hampir semua proker dia yang membuat proposalnya. Sebut saja dia Hafidza, dia anak  XI-IPA 1. Dalam masalah organisasi, dia yang paling ngerti deh, karena sebelum-sebelumnya dia juga sudah berpengalaman ber organisasi. Orangnya sangat sibuk, saking sibuknya suka hilang disaat gentir wkwk
Twitter :           @hafidzaaa

6.      Bendahara Ikhwan : Govinda Sabana Putra

Nah ini biasanya dipanggil Govin, dia anak XI-IPA 2. Bendahara yang selalu mengurus uang kas masjid, uang amal, serta ngurus laporan-laporan uang dari Madam Annie. Tapi kalau sudah pakai headset aduh udah kayak dihipnotis, dan bener-bener harus pakai suara ekstra untuk memanggilnya bahkan harus nepok dia kali ya biar nengok dan dengar wkwk, Dia ini sedikit pendiem kalo di depan akhwat mungkin dia jaim. Tapi kalo lagi ngumpul sama ikhwan, dia ini paling heboh dan rempong sendiri wkwkwk.. Tapi dia telaten dan rajin, tak salah pilih bendahara :D
Twitter :           @govindasaputra

7.      Bendahara Akhwat : Mirza Pawirta S

Kalau ini namanya Sasa, dia anak XI-IPA 4. Anaknya suka Korea, partnernya Salma dan Fauzia tapi tanggung jawabnya gede banget, kalau uang kas internal masuk nya ke dia nih. Kalau ada danus juga nyetornya ke Sasa,  yang paling banyak uang deh di rohis.*ya iyalah orang dia yang megang uang rohis*  orangnya kocak dan suka tidur dimana saja wkwk._.V
Twitter :           @mirza_sasa


Divisi-Divisi
Di rohis 68, ada 5 Divisi , ada Diklat, Syi'ar( Elektro, Mading, dan Seni), Peribadatan, Danus, Humas. Kita lihat aja yuk siapa aja nih orang-orangnya :D


8.      Diklat Ikhwan Fatan Aufa Ahdiy

Biasa disebut namanya Fatan, dia kelas XI-IPA 2. Kalau ada acara-acara dia deh yang bagian nyari narasumber, pas SSTI aja ada narasumber yang di cariin sama dia. Suaranya itu bagus saat melantunkan ayat-ayat Quran, karena itu dia juga yang paling dikenal bu Novi karena dia yang biasa baca dikala tadarus pagi. Anaknya juga friendly sama ikhwan ataupun akhwat
Twitter :           @fatanisti

9.      Diklat Akhwat : Faza Fakiha Taqwa

Namanya Faza, kelasnya XI-IPA 3. Muslimah yang sangat strong, yang semangat dakwahnya paling tinggi. Siapa yang tak kenal Faza? Hampir semua mengenalnya, bahkan mengenal Umminya. Wkwk ini serius, dia juga mirip banget sama Fatin Shidqia penyanyi itu, hati-hati aja yang bertemu dengan dia, siapa tau nanti ngiranya ketemu Fatin :p Dia ini ketua plaksana Seminar Keputrian yang kemarin itu lho :3 salut banget deh sama dia, udah strong, hebat , pinter lagi :3
Twitter :           @fazazakiha

10.  Syi'ar Ikhwan : Tamam Abdu

      Namanya Tamam, atau biasa dipanggil Mamat atau Kodir sama temen-temennya dia anak XI-IPA 3. Terkenal dengan slogannya yaitu “Woleeesss” , selalu gak bisa pulang lama. Tapi siap sedia kerja kalau pas hari H. Nah dia juga orangnya ceplas ceplos. Tapi tenang aja, sama dia mah woless wkwk, eits jangan salah dia ini ketua pelaksana tafakur alam 2014
Twitter :           @tamamabdu

11.  Syi'ar Akhwat : Qonita Rahmadiena

Namanya Qonita, kelasnya XI-IPA 2. Muslimah yang satu ini tuh tergolong pendiam. Suaranya kecil dan lembut , dia punya alis yang teramat tebal yang membuatnya cantiik jadi dia gak bisa marah gitu, orang dia lembut banget orangnya :3, tapi kalau udah ketawa pasti geli bangetdeh wkwk
Twitter :           @dienaqonita

12.  Peibadatan Ikhwan : Faishal Pradipta Astungkoro

Nah Faishal ini anak kelas XI-IPA 3. Gamer sejati. Orangnya pendiem tapi enak diajak ngomong. Dia ini ketua perlap sejati, tau semua jenis keperluan perlap sampai kabel mengabel pun dia mengerti. Kalau dikasih job ya dikerjakan deh sama dia dengan sedetail-detailnya, dia juga kakak yang penyayang adek. Orang mau ada jurit malam, dia keinget adeknya gitu wkwk
Twitter :           @faishalpradipta

13.  Peribadatan Akhwat : Fauzia Rachmidiani

Siapasih yang gak kenal sama muslimah yang satu ini. Muslimah yang paling heboh dan ngablak, nah orang-orang pasti nyangka dia orang betawi, aslinya mah Padang-_-, abisnya ngablak kaya orang betawi sihL kita jadi salah deh, maafin kita yah. Kalau udah ngomong atau berdebat aih gak kuat deh, menang deh dia. Tapi orangnya kocak abis, sekalipun ngablak emang ngablak yang fakta bukan asal-asalan. Dia biasanya dipanggil mami sama anak-anak rohis :D dia kelas XI-IPA 4 dan partner penyuka Korea bersama Sasa dan Salma

14.  Danus Ikhwan Doeghell Adjie Pamungkas

Siswa kelas XI IPS 3 ini anaknya pasrahan, kalau di ceng-cengin ya ujung-ujungnya dia yang kena . Wkwk kasihan tapi alhamdulillah dia sudah kebal jika di ceng-cengin. Ketawanya si Dogel ini juga khas, mungkin cuma dogel seorang yang punya ketawa kayak gitu. Anaknya kocak, dia selalu pasang tampang “innocent” nya yang khas.wkwk  Karena punya warung dirumahnya jadi dia kadang-kadang membawa dagangannya ke sekolah dan hasilnya disumbangkan untuk rohis

15.  Danus Akhwat : Dwitya Saraswati

Dwi lah panggilannya, kelasnya XI-IPA 3. Dwi ini kecil-kecil imut gitu deh orangnya, namanya Danus ya pasti jago jualan. Harga jualannya juga murah dan enak, bahkan kita sering kehabisan kalau telat belinya, selain di rohis dia juga merangkap di ekskul MBRASS divisi Baron dan masih sempat meluangkan waktu untuk dua-dunya hebat deh :3.

16.  Humas Ikhwan M. Adhitya Dharmawan

Adit sering di ceng-cengin sama cowok-cowok 68’15, apalagi sama siswa kelasnya, XI IPA 4. Namun dia bersyukur karena dengan sering di ceng-cengin mentalnya bertambah kuat wkwk. Humas yang ini sering kehabisan pulsa, jadi kadang-kadang tidak bisa kalau disuruh jarkom. Adit ini orangnya baik sekali, walau dia berhalangan ikut tafakur dia tetap ingin membantu, jadinya dia menyumbang sebagian uang tabungannya untuk dana tafakur :D
Twitter : @007adit

17.  Humas Akhwat : Gita Parwitasari

Namanya Gita, dia ini anak kelas XI-IPS 1. Dia tak bekerja sendiri tetapi dengan partnernya yaitu Adel, duo humas yang selalu memberi info kalau ada ngumpul, dia juga partner ibu konsum (Sonya), ga itu aja dia juga jago nari lho, karena dia anak tracesight dan dia bisa menyeimbangkan keduanya. Hebat dia juga salah satu peserta terbaik SSTI pas angkatan kami jadi peserta :3
Twitter :           @gitaparwita

18.  Syi’ar Elektronik Ikhwan Galih Adri Sahasika

Galih anaknya pinter walau kadang mager. Partner nge-game Faishal. Oh iya Galih ini biasanya dipanggil papa Galih. Karena dia selalu siap siaga membawa snack-snack kalau lagi ada acara di luar, jadi kalau ada acara survey-survey untuk acara di luar selalu ajak Galih karena dia yang menyediakan makanan kecil. Wkwk bercanda ya Gal... Dia ini kelas XI-IPS 1, sekelas dengan ibu Humas..
Twitter :           @galih_adri

19.  Syi’ar Elektronik Akhwat : Marsha Dwizashista Sakinah

Muslimah yang satu ini biasa dipanggil aca. Dia kelas XI IPA 3.Dia itu lucu banget orangnya, ngegemesin. Pipinya itu loh kayak bakpao, sukanya menghibur orang yang sedang galau *eh :p walau sifatnya kayak anak bocah tapi enak banget kalau curhat sama dia hihi, dia juga disebut ratu gombal karena jago banget ngegombalin temen-temen yang lain, akhwat loh ya bukan ikhwan yang digombalin wkwk bisa bahaya nanti. Aca dokumentasi sejati, secara dia juga merangkap ke ekskul MBRASS divisi Baron (Photography), partnernya vidia. Urusan motret memotret dan design mendesign dialaah jago nya hehe J
 Twitter            : @marshazashista

20.  Syi’ar Mading Ikhwan : Derza

Derza ini biasanya bercandanya bareng Hasan dan Govinda, sesama XI-IPA 2 , sama-sama suka ngelucu, sama-sama suka ga jelas wkwk. Kalau lagi bercanda biasanya dia bisa menirukan orang naik atau turun escalator gitu kocak abis. Ya sebelas dua belas sama Hasan. Tapi Derza ini enak diajak curhat :D
Twitter :           @derjug

21.  Syi’ar Mading Akhwat : Safitri Difa Kaluza

Muslimah ini ramah banget, selalu menyapa orang dengan kata-kata Hai dan di ikut sertakan oleh nama yang ia panggil. Dia ini ketua Jacussie, dia juga anggota paskibra . Hebat banget deh dia bisa menyeimbangkan semuanya . Dia juga termasuk cewek yang tomboy lho :3, dia sekelas sama Kaput, sama-sama kelas XI-IPA 1
Twitter :           @zazasesat

22.  Syi’ar Seni IkhwanRidwan Renaldi

Orang-orang yang belum mengenalnya pasti mengira nama panggilannya tuh Ridwan. Tapi kalian salah, karena nama panggilannya itu Monte, wkwk. Sangat pintar untuk mata pelajaran IPS, bahkan waktu kelas X pekerjaan sampingan dia adalah joki geografi wkwk. Hobinya selain main bola adalah menghafal jalan, peta, kode pos, dsb. Sebagian waktunya tersita untuk ekskulnya yang satu lagi, yaitu futsal. Tapi dia selalu bersedia menyediakan motornya kapan saja jika diperlukan. Dia sekalas sama karoh di XI IPS 3.
Twotter            :           @renaldi.ridwan

23.  Syi’ar Seni Akhwat : Anindya Apta A

Muslimah yang satu ini panggilannya Aya, dia ini klas XI-IPS 2. Aya ini lucu dan baik, ekskul nya juga tidak hanya rohis tapi MBRASS divisi Marching jago lah untuk hal tiup meniup huehehe, dia ini juga sempat dokum, mendokum tapi kalau ada proker dia selalu kehabisan tempat untuk menjadi panitia dokumentasi L tapi dia tetap menerima jadi panitia apa aja wkwk
Twitter :           @anindyaaya


Pengurus-Pengurus:
Di dalam divisi-divisi di atas, ada juga anggota dari divisi-divisinya, langsung aja ya kita mulai perkenalan dari ikhwan :D

Ikhwan     :

24.  M. Hasan Asy-Asyarif 

Hasan ini anggota dari divisi diklat, dia jago banget ngelawak, partner nya Derza. Sama-sama anak XI-IPA 2. Walaupun sering lawakannya gak jelas tapi karena ekspresinya itu yang membuat kita tertawa. Kalau belum kenal dia pasti mengaggap Hasan itu pendiem, cool dan semacamnya. Tapi kalau udah kenal.... yaduh wkwk. Oh iya Hasan ini ketua PMR 68 lhoo, hebat dia bisa total di kedua ekskul yang dia jalani :D
Twitter :           @hasansyarif

25.  Farhan Kurnia Ramadhan

Si Aan itu mempunyai segudang fans, katanya. Wkwk, dia baru masuk rohis pas SSTI, dia adalah anggota dari divisi peribadatan. Anaknya pinter banget, jago bulu tangkis/tenis/pingpong/segala olahraga yang menggunakan raket. Seperti Hasan, kalau belum kenal pasti menganggap dia pendiem, tapi kalo udah kenal dia… ya gitu wkwk. Dia sekelas sama wakaroh dan kaput, XI-IPA 1

26.   Muhammad Fauzan

Kalau ini yang punya sekolah (?) Enggak deng Ojan juga baru masuk rohis pas SSTI, karena dia itu anak mutasi. Yang kami tak sangka dia adalah anaknya Ibu Helni, siapa yang nyangka coba. Sangat dikenal guru, dan selalu di jailin sama guru wkwk. Ojan ini anak XI-IPS 2 anggota dari divisi peribadatan juga.
Twitter :           @ojanmhd

27.  Aditama

Siapa juga yang tak kenal anak yang satu ini, kita biasa memanggilnya Tama/Atam/Adi. Nah dia ini yang paling gaul deh diantara semuanya, friendly banget pokoknya, mau sama ikhwan atau akhwat dia deketdeh . Salah satu anggota dari divisi danus, selalu berjualan lontong yang enak dan murah dan jago jualan pastinya dia ini kelas XI-IPS 1 bareng sama Gita :3
Twitter :           @aditamblr

28.  Dwi Nanda Susanto

Dia ini PJ futsalnya ikhwan, secara dia merangkap selain ekskul rohis juga eksul futsal. Gini-gini dia juga ketua execom lho, jadi soal teknologi bisalah tanya-tanya dia, dia masuk ke divisi elektronik pastinya , ide-idenya bagus dan motornya sangat di butuhkan rohis wkwk, dia sekelas sama ibu kaput dan bapak wakaro lho
Twitter :           @dnanda_

Akhwat
29.  Wina Faiz Adhiswara

Muslimah yang satu ini memiliki suatu suara khas yang unik. Paling unik dari yang terunik, wkwk dia ini anak PMR juga loh :3 sebenarnya anggota diklat tapi merangkap jadi bendahara nya tafakur alam, dia juga PJ acaranya SSTI . Hebatkan dia? :3 dia ini kelasnya di XI-IPA 1 dia anggota dari diklat, biasanya hp dia dibutuhkan para akhwat untuk berfoto._. wkwk, dia ini pinter mata pelajaran biologi, dia juga hebat kalau menyelesaikan suatu masalah.
Twitter :           @winadhiswara

30.  Nabilah Putri Khansa

Nama panggilannya Nabe, makanya sering di ceng-in jadi Nabe-nabe an. Dia suka banget di ceng-cengin sama banyak orang tapi dia cuma ketawa aja :3 lucu deh orangnya, dia ini anggota dari diklat
Twitter :           @nabhsy

31.  Amelia Gustiningtyas

Amel ini anaknya juga rame, partnernya Gita yang suka ngomong “krrriiiiyyyaaakkkk” secara ya dia anak tracesight, nah dia ini rada ngotot anaknya, nanya tapi aslinya baik banget kok, kocak dan kalau ada mentoring dia yang paling semangat dan dia juga sering bercanda sampe-sampe di ceng-cengin gitu sama akhwatnya, tapi dia tetep ketawa dan menjalani semuanya dengan asik :D, dan sekarang dia kelasnya di XI-IPA 4
Twitter :           @woameliaa

32.  Khuntum Khaira U.M

Khuntum sekarang kelas XI-IPA 2, Kuntum ini orangnya tegas banget, soalnya ada adek kelas yang di tegur ikhwan pas SSTI aja gak mempan, tapi kalau Khuntum yang negur langsung deh dia nurut wkwk. Tegas-tegas gini Khuntum itu kocak mana dia tinggi banget lagi, selain itu dia jug pinter banget ngajinya, suaranya keren deh
Twitter :           @kuntumkhr

33.  Madinar

Madinar ini bisa dibilang paing alim diantara semuanya,suka di ceng-cengin dia kadang suka sedih sendiri karena gak suka di gituin._.V dia ini kelasnya di XI-IPA 3, dia pinter lho, sampe-sampe kalau ulangan gurunya bingung kenapa dia jawabannya bisa teksbook banget, nah dia ini chair matenya Dwi, kalau mereka udah bercanda berdua pasti ketawa mereka geli banget deh sampe-sampe bikin orang lain ketawa juga wkwk  
Twitter :           @madinar_dinar

34.  Khoriyah Indrihutami

Nama panggilannya Indri Swift, secara dia suka banget sama yang namanya  Taylor Swift, dia ini anak acara dan jadi PJ acara saat tafakur alam. Dia juga pinter banget orangnya, gak Cuma pinter pelajaran tapi pinter ngedesign juga. Kalau ada urusan design mendesign kita biasanya minta tolong ke Indri, dan Indri selalu melaksanakan tugasnya semaksimal mungkin, Indri ini ngegemesin soalnya embul-embul gitu :3 Dia kelasnya di XI-IPA 1
Twitter :           @indrihutami

35.  Sonya Barista

Yang ini, yang paling heboh dan rempong diantara semuanya. Tapi kalau gak ada dia ya kurang lengkap, anak rohis yang lagi badmood aja bisa langsung seneng dan terhibur kalau lihat dia. Karena dia seorang muslimah yang suka meramaikan suatu kegiatan saking ramenya ya jadinya rempong dan heboh sendiri wkwk apalagi kalau udah di grup line akhwat yaduh stickernya dia itu lho kocak-kocak, dia ini pinter, kadang pekerjaan sampingannya adalah joki Bahasa indonesia kelasnya di XI-IPS 3, tapi sayang dia gagal diet L  wkwk , gimana mau diet kan dia ini ibu konsum sejati :3 mau acara di luar atau di dalam, PJnya ya tante Sonya :*
Twitter :           @sonyabarista

36.  Febri Anriyani

Muslimah yang satu ini biasa dipanggil febri. Dia kelas XI IPA 2. Dia ini anggota danus kita. Orangnya cantik, gaul, berbehel, dan baik hehe. Pas SSTI aja, dia sempat membawakan donat J.CO untuk beberapa panitia akhwat (karena isinya terbatas) wkwk
Twitter :           @FebrAnr

37.  Rahmah Nurkhoiriyah

Yang satu ini namanya sih bagus, tapi dipanggilnya Kori. Kori ini anaknya kocak, saking kocak nya suka di jadiin bahan ceng-cengan dan dia Cuma ngambek-ngambek malu gitu dan suka heboh sendiri. Kadang juga mikirnya lama L yang buat kita gregetan gitu sama dia wkwk tapi dia juga anak MBRASS divisi Marching jago meniup-niup deh dia itu kelas XI-IPA 3 dan dia anggota dana usaha :D
Twitter : @Rahmahnk

38.  Martha Adelya

Adel ini partnernya Ghita, duo humas abis :D , kemana-mana kalau ada mereka pasti mereka minta foto berdua , karena humas sejati, nah Adel ini kadang malu sendiri dengan bercandaan dia pas diliat sama orang-orang banyak L wkwk terus pas difoto kadang susah untuk kelihatan melek L
Twitter :           @adellyaa

39.  Stefanie Trixie

Namanya keren, tapi dipanggilnya Tetep. Wkwk, Tetep ini orangnya baik tapi tampangnya rada nyolot gitu, beda dari yang lain deh tapi dia suka tiba-tiba badmood dan ketawa sendiri gitu L wkwk, gini-gini dia anggota syi’ar elektro lho, dan dia kelasnya XI-IPA 1
Twitter :           @stetrix

40.  Frizka Imalia

Frizka ini mantan anak pesantren, gak heran kalau dia sedikit-sedikit mengerti bahasa Arab. Frizka ini kelasnya di XI-IPA 1, dia anggota dari syi’ar elektro. Dia juga anak pramuka , tapi tetep bisa menyeimbangkannya
Twitter :           @Prof_frizkaaa

41.  Juliana Ratnaningsih

Muslimah yang satu ini kelasnya di XI-IPA 3, dipanggilnya Juli atau Ijul juga dia gak marah. Dia ini jago banget yang namanya gambar dan berkreatifitas,tapi dia  suka merendah gitu, mau digambar asal pun karyanya tetap bagus dan menarik, jadi enggak salah pilih deh kalau dia anggota madding :D
Twitter :           @Juliana_kuran

42.  Intan Dwi Yasarah

Intan biasanya di ceng-cengin namanya jadi nyasar. Hm, gini-gini dia anak futsal lho, kurang maco apa coba? Selain anak futsal juga anak paskib, aktif di semuanya dia anak XI-IPA 2 dan anggpta seni
Twitter :           @intanyasar

43.  Vidia Nabilah Putri

Nah ini dia anak dokumentasi sejati, secara dia juga merangkap ke ekskul MBRASS divisi Baron (Photography), partnernya Aca. Dia ini bagian mading, jadi kalau ada foto di mading bisa jadi itu hasil jepretan dia atau Aca, kalau ketawa itu geli banget dan Khas ketawanya, dia juga manis *ea karena dia punya lesung pipit, dia ini sekarang kelasnya di XI-IPA 2
Twitter :           @vidiaputri

44.  Talitha Zada Ghofara

Anak perlap yg selalu berjuang keras nih, paling bocah di rohis, akhwat paling ganteng,wkwk suka gabung sama ikhwan, tomboy tapi aslinya baik banget, ya dia bisa jadi perantara komunikasinya ikhwan sama akhwat, suka banget sama sesuatu yang berhubungan dengan Jerman dan ngerti banget tentang bola. Lebih update-an dia daripada ikhwan kalau masalah bola, dia ini tampangnya aja kaya rinso, hatinya mah molto L wkwk bocah-bocah gini dia gammers juga lho dan kelasnya di XI-IPA 1
Twitter :           @schweinski710

45.  Farah Salma

Yang satu ini namanya Salma, dia kelas XI-IPA 2. Dia ini muslimah yang paling suka nyubitin pipi orang sampai dia puas, makanya berhati-hati saja jika jalan dengannya wkwk,dia suka banget sama yang namanya Korea, partnernya Mami dan Sasa abis . Dia ini anggota seni.
Twitter :           @Farasalss

46.  Ratu Syafianisa

Nah muslimah yang satu ini muslimah yang imut, lucu deh dia , kreatifitasnya tinggi . Gini-gini dia jago banget fisika, hampir semua obrolan sama dia pasti di sangkutpautkan dengan fisika. Pusing sih dengernya tapi lucu wkwk, dia ini kelas XI-IPA 3 dan syi’ar seni :3
Twitter :           @ratufisyafia

47.  Rafa

Dia ini partnernya Talot deh, sama-sama Jacussie dan juga suka anime, makanya gambarna bagus dan gak salah dia masuk syi’ar seni, dia juga tomboy lho dan kelasnya di XI-IPS2. Nah, dia juga termasuk gammers sejati
Twitter :           @rivairafa



Inilah pengurus-pengurus Rohis periode 2013/2014. Alhamdulillah total pengurus rohis tahun ini bertambah, insyaAllah untuk tahun-tahun selanjutnya juga akan bertambah ya:') Aamiin. Do'a kan kami agar amanah yang telah kami dapatkan dapat kami jalankan dengan baik dan tetap istiqomah di jalanMu ya Allah. Aamiin :')